10 Aktivitas Seru Agar Anak Semakin Semangat Belajar Bahasa Inggris di Rumah

Belajar bahasa Inggris sejak usia dini merupakan langkah penting untuk membekali anak dengan keterampilan yang bermanfaat di masa depan. Namun, seringkali anak merasa belajar bahasa asing itu sulit atau membosankan jika hanya dilakukan melalui buku dan hafalan. Oleh karena itu, orang tua perlu menghadirkan suasana belajar yang lebih menyenangkan, kreatif, dan interaktif agar anak semakin semangat berlatih bahasa Inggris.
Di rumah, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Dengan memadukan permainan, aktivitas sehari-hari, hingga media digital, belajar bahasa Inggris bisa terasa seperti bermain sambil belajar. Berikut adalah 10 aktivitas seru yang bisa Anda coba di rumah agar anak lebih bersemangat belajar bahasa Inggris.
1. Belajar Melalui Lagu Anak dalam Bahasa Inggris
Anak-anak sangat menyukai musik dan lagu. Melalui lagu, mereka bisa lebih cepat mengingat kosakata baru sekaligus melatih pelafalan. Orang tua bisa memperkenalkan lagu sederhana seperti Twinkle Twinkle Little Star, Head, Shoulders, Knees, and Toes, atau Old MacDonald Had a Farm.
Selain menyanyi bersama, ajak anak untuk melakukan gerakan sesuai lirik lagu. Misalnya, saat menyebut anggota tubuh, anak bisa sambil menunjuk bagian tubuh tersebut. Cara ini tidak hanya melatih bahasa, tetapi juga koordinasi motorik anak. Lagu-lagu berbahasa Inggris juga bisa diputar saat anak bermain atau menjelang tidur sehingga kosakata akan lebih mudah diserap.
2. Membaca Buku Cerita Bergambar
Buku cerita berbahasa Inggris dengan ilustrasi menarik sangat membantu anak memahami kosakata baru melalui gambar. Orang tua bisa membacakan cerita sambil menunjuk gambar yang sesuai, lalu mengajak anak mengulang kata-kata sederhana seperti cat, dog, house, atau tree.
Pilihlah buku dengan kalimat pendek dan kosakata dasar agar anak tidak merasa kewalahan. Jika anak sudah mulai terbiasa, dorong mereka untuk menceritakan kembali isi cerita dengan bahasa sederhana. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga melatih imajinasi dan rasa percaya diri anak.
3. Bermain Flashcard dengan Cara Kreatif
Flashcard adalah media klasik yang terbukti efektif untuk memperkenalkan kosakata baru. Namun agar tidak monoton, orang tua bisa membuat permainan dari flashcard. Misalnya, bermain tebak-tebakan (What is this?), mencari kartu sesuai perintah (Find the apple!), atau mengatur kartu berdasarkan kategori seperti warna, hewan, atau benda di rumah.
Anak-anak biasanya lebih cepat mengingat kata jika aktivitasnya melibatkan gerakan dan interaksi. Untuk variasi, orang tua juga bisa mengajak anak membuat flashcard sendiri dengan menggambar dan mewarnai. Hal ini memberi pengalaman belajar yang lebih personal dan menyenangkan.
4. Menonton Kartun atau Film Edukasi dalam Bahasa Inggris
Anak-anak sangat menyukai tontonan visual. Dengan memilih kartun atau film edukatif berbahasa Inggris, mereka bisa belajar sambil menikmati hiburan. Program seperti Peppa Pig, Dora the Explorer, atau Sesame Street banyak mengajarkan kosakata sehari-hari dengan cara sederhana.
Orang tua bisa mendampingi anak saat menonton, lalu mengajukan pertanyaan ringan setelahnya, misalnya: What color is Peppa’s dress? atau What did Dora find? Dengan begitu, anak akan terbiasa mendengar, memahami, dan merespons dalam bahasa Inggris secara alami.
5. Memainkan Permainan Interaktif
Permainan adalah cara terbaik untuk membuat anak belajar tanpa merasa terpaksa. Beberapa ide permainan yang bisa dilakukan di rumah antara lain:
  • Simon Says: misalnya Simon says touch your nose atau Simon says jump!
  • Treasure Hunt: sembunyikan benda di rumah, lalu beri petunjuk sederhana dalam bahasa Inggris seperti Find the red ball in the bedroom.
  • Word Bingo: buat kartu bingo dengan kosakata dasar, lalu panggil kata-kata tersebut satu per satu.
Dengan permainan ini, anak tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga mengasah kemampuan mendengar, memahami instruksi, dan bekerja sama.
6. Membuat Label Bahasa Inggris di Rumah
Aktivitas sederhana namun efektif adalah memberi label pada benda-benda di rumah menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, menempelkan kertas bertuliskan door di pintu, table di meja, atau window di jendela.
Setiap kali anak melihat benda tersebut, mereka akan terbiasa dengan kosakata baru. Orang tua juga bisa membuat permainan dengan menanyakan, Where is the window? atau Point to the chair. Cara ini membuat anak belajar secara visual dan kontekstual dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menulis Jurnal Sederhana dalam Bahasa Inggris
Untuk melatih keterampilan menulis, ajak anak membuat jurnal sederhana setiap hari. Tidak perlu kalimat panjang, cukup satu atau dua kalimat singkat seperti I eat rice, I play with my cat, atau Today is sunny.
Agar lebih menarik, jurnal bisa dilengkapi dengan gambar atau stiker. Orang tua juga bisa menambahkan komentar atau koreksi kecil dengan cara yang menyenangkan, bukan mengkritik. Dengan begitu, anak akan merasa termotivasi untuk menulis tanpa takut salah.
8. Memasak Bersama dengan Instruksi Bahasa Inggris
Kegiatan memasak bisa dijadikan media belajar bahasa Inggris yang seru. Misalnya, saat membuat kue sederhana, orang tua bisa menggunakan instruksi singkat seperti Mix the flour, Add sugar, atau Stir slowly.
Selain itu, ajarkan juga kosakata bahan makanan seperti egg, milk, bread, atau banana. Aktivitas ini membuat anak belajar bahasa Inggris sekaligus melatih keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
9. Menggunakan Aplikasi atau Game Edukasi
Di era digital, banyak aplikasi edukasi bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk anak-anak. Namun, orang tua perlu mendampingi agar penggunaan gadget tetap terkontrol. Tentukan waktu khusus, misalnya 20–30 menit per hari, agar anak tidak kecanduan layar. Dengan cara ini, teknologi bisa menjadi alat pendukung belajar yang menyenangkan sekaligus bermanfaat.
10. Membuat Role Play atau Drama Sederhana
Bermain peran atau drama bisa menjadi aktivitas yang sangat seru untuk anak. Misalnya, pura-pura menjadi pembeli dan penjual (shopkeeper and customer), dokter dan pasien, atau guru dan murid.
Gunakan dialog sederhana seperti Hello, how are you?, I want an apple, atau Can you help me? Anak-anak biasanya sangat menikmati permainan ini karena mereka bisa berimajinasi sekaligus berlatih berbicara dalam situasi nyata. Selain itu, role play juga meningkatkan rasa percaya diri anak dalam menggunakan bahasa Inggris.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top