Bekal Bahasa Inggris Untuk Bepergian Ke Luar Negeri

Ditengah kegiatan dan kesibukan kita yang cukup padat, ada baiknya apabila kita menyempatkan waktu untuk refreshing atau liburan dengan kegiatan rekreasi, contohnya adalah bepergian di suatu tempat. Selain menyenangkan, bepergian ke tempat lain akan memberikan kita kesempatan untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan mengenai tempat yang kamu kunjungi. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan sebelum melakukan perjalanan, khususnya apabila kamu mau melakukan perjalanan internasional/ luar negeri. Salah satu persiapan tersebut adalah kesiapan dalam penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional.

Sebelum kita membahas tentang kosa kata dan ekspresi dalam bahasa Inggris yang dapat membantu kita dalam perjalanan keluar negeri, mari kita lihat perbedaan istilah “bepergian” dalam bahasa Inggris.

Perbedaan Travel, Trip, dan Journey

Travel
Kita menggunakan kata travel ketika kita berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Contohnya:
How often do you travel for vacation?

Journey

Kata journey digunakan ketika kita bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Contohnya:
The journey from my home to school usually takes an half hour by bus.

Trip

Sebuah trip adalah ketika kita pergi ke suatu tempat, biasanya hanya dalam waktu singkat, lalu kemudian kembali ke tempat asal. Contohnya:
Mr. Smith is on a business trip. He’ll be back next week.

Voyage

Sebuah voyage adalah perjalanan yang panjang, umumnya menggunakan kapal atau perahu. Dalam bahasa Inggris modern, kata ini tidak terlalu sering digunakan. Contohnya:
Titanic made its maiden voyage in 1912

Membeli Tiket

Saat kita membeli tiket untuk sebuah perjalanan, kita dapat membeli salah satu dari dua tiket berikut yaitu one-way (satu arah) atau round-trip (pergi-pulang).

Dalam beberapa perjalanan kereta dan penerbangan, kita sering mendengar orang menggunakan kata reserve a seat. Kata reserve di sini berarti kita memesan kursi di perjalanan atau penerbangan tersebut, umumnya dengan harga tambahan.
Kereta dan pesawat biasanya memiliki dua jenis kelas atau lebih – contohnya economy class (kelas ekonomi), business class (kelas bisnis), dan first class (kelas satu). Kelas ekonomi umumnya memiliki harga termurah, sementara kelas satu yang jauh lebih mahal memiliki kursi yang jauh lebih nyaman dan berbagai jenis layanan extra yang sudah dimasukkan ke dalam harga tiket.

Untuk menjelaskan bahwa semua kursi sudah penuh atau terjual, kita dapat menggunakan kosakata no seats left.  Beberapa penerbangan melakukan praktik overbooking yang artinya mereka menjual tiket lebih banyak dari yang tersedia. Jika semua penumpang yang membeli tiket ternyata tidak membatalkan pesanan mereka dan berangkat sesuai jadwal, mereka yang tidak kebagian tempat duduk akan ditawarkan bonus untuk penerbangan berikut, seperti kursi untuk kelas penerbangan yang lebih tinggi, dari kelas bisnis ke kelas satu, dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa frase yang berguna untuk membeli tiket:

  • Can I have a ticket to New York City, please?
  • How much is a one-way ticket to Miami?
  • Can I make a ticket reservation?
  • Are there any seats left on the next train to Berlin?

Kosakata di Airport

Saat kamu tiba di sebuah bandara, kamu perlu mencari terminal yang tepat untuk penerbanganmu. Setelah kamu menemukan terminal keberangkatan (departure) atau kedatangan (arrival), kamu perlu menjalani pemeriksaan oleh petugas keamanan bandara. Jika kamu hendak berangkat, maka kamu perlu check in – memperlihatkan paspor dan tiketmu pada tempat yang tersedia untuk check-in. Barang bawaan yang kamu bawa, biasanya disebut sebagai luggage, dan saat check-in barang-barang tersebut akan dipindahkan untuk disimpan di tempat penyimpanan yang berada di bagian bawah pesawat yang disebut dengan hold dalam bahasa Inggris. Jika kamu hanya membawa barang bawaan dalam jumlah sedikit, maka barang tersebut bisa kamu bawa langsung ke dalam kabin pesawat bersama kamu sebagai cabin luggage. Setelah check-in, kamu akan mendapatkan boarding pass yang harus kamu bawa masuk ke dalam area keberangkatan atau departures area. Setelah pesawatmu siap untuk boarding (momen ketika penumpang memasuki pesawat), kamu perlu memperlihatkan tanda pengenal dan boarding passmu. Setelah itu, pesawatmu akan meninggalkan daratan (take-off) melalui landasan (runway). Setelah tiba di tujuan, pesawat kamu akan mendarat (lands).

Berikut beberapa expression yang bisa anda pelajari saat anda berada di bandara:

  • I am travelling alone/ with friends/ with family (saya pergi sendirian/ dengan teman/ dengan keluarga).
  • I am here for vacation/ study/ business (saya pergi ke sini untuk jalan-jalan/ sekolah/ bisnis).
  • Why don’t you get the baggage cart? (kenapa anda tidak menggunakan troli barang).
  • You have a lot of baggage (anda membawa banyak barang bawaan).

Kosakata Saat di Stasiun

Kamu dapat membeli tiket di ticket office atau ticket machine. Setelah kamu berada di kereta, kamu harus menunjukkan tiketmu kepada ticket inspector. Kamu naik atau turun dari kereta di peron atau platform, yang merupakan sebuah area di pinggir jalur rel kereta. Umumnya, sebuah stasiun memiliki dua hingga tiga platform. Kamu dapat melihat dari peron mana keretamu akan berangkat pada papan kedatangan dan kepergian (arrival and departure board). Papan ini menunjukkan semua kereta, tujuan mereka, dan perkiraan waktu kedatangan mereka. Penumpang umumnya menunggu kedatangan kereta di ruang tunggu atau waiting room.

Contohnya:

  • Excuse me, can you tell me which platform the train to London leaves from?
  • Yes, it leaves from platform 2. You can take the steps over there.
  • Do you know if it’s on time?
  • I think there’s a ten-minute delay. I’d wait in the waiting room. It’s cold today.

Memesan Hotel

Apabila kamu belum memesan kamar, kamu bisa menanyakan:
do you have any room/ vacancies? (apakah ada kamar kosong?)
Kalau kamu sudah memesan kamar, kamu hanya perlu bilang:
I have booked a room (saya sudah memesan kamar).

Kalau kamu melakukan perjalanan mandiri dan butuh taksi untuk pergi ke suatu tempat, kamu bisa menanyakan ke resepsionis:
Can you call me a taxi, please. I want to go to a beach/ museum/ park (tolong pesankan taksi. Saya ingin ke pantai/ museum/ taman)

Ketika di pusat kota atau tujuan wisata

Berikut adalah beberapa ungkapan yang dapat diucapkan saat tiba di kota atau tujuan wisata: 

  • Where can I find a restaurant? (Di mana saya bisa menemukan restaurant. Ini bisa kamu ganti kata restaurant dengan hospital, grocery store, bank dsb tergantung kebutuhan).
  • How do you get to (destination) . . .? (ini akan membantu kamu menentukan bagaimana cara mencapai tempat tujuan yang diinginkan).
  • How far is it to (destination) . . .? (Seberapa jauh destinasi yang ingin dituju, sehingga kamu bisa memperkirakan cara pergi baik dengan jalan, bus atau dengan taxi).

Beberapa frasa direction atau arah ketika kamu menanyakan ke orang yaitu:

  • It is to the right/left. Artinya tempat tujuan ada di sisi kanan/kiri.
  • It is straight ahead. Artinya tempat yang dituju yaitu kamu berada di jalur benar dan tinggal tetap lurus.
  • It is at the corner. Tempat tujuan ada di pojok atau persilangan dua jalan.
  • It is two blocks ahead. Artinya yaitu tempatnya setelah dua persimpangan jalan.

Tips penting ketika traveling ke luar negeri

Selain kamu harus menghafal beberapa frasa dalam percakapan, kamu juga harus membawa dan mempersiapkan hal lain supaya kamu tidak kesulitan ketika traveling, di antaranya yaitu: 
Jangan lupa membawa kamus
Buku percakapan bahasa Inggris
Membawa peta dan foto tempat tujuan
Aplikasi smartphone yang dapat membantu perjalanan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top