You are currently viewing Dua Kejuatan Dalam Satu Hari

Dua Kejuatan Dalam Satu Hari

Kamis, 8 November 2018 siang itu guru-guru dari Lembaga Kursus National English Centre (NEC) mulai bersiap-siap mengajar di SDIT Al-Mubarak untuk kegiatan English Club. Seperti biasa sebelum masuk kelas untuk mulai mengajar, mereka menunggu di depan kelas terlebih dahulu sampai aktivitas kelas sebelumnya selesai, begitu pula dengan Ms. Wiwin. Namun tiba-tiba ada satu murid yang keluar dari kelas dan ketika anak itu melihat Ms. Wiwin, anak tersebut berlari menghampiri dan memeluknya. Itu kejutan pertama yg dialami Ms. Wiwin hari itu karena dua pertemuan sebelumnya Ms. Wiwin merasa diacuhkan oleh murid-murid. Setelah saling menyapa, kemudian Ms. Wiwin dan murid tersebut masuk ke dalam kelas bersama-sama.

Kejutan kedua adalah ketika hendak pulang. Jam menunjukan pukul 15.30 WIB, saatnya kelas selesai. Ms Wiwin pun mulai bernyanyi “It’s time to go home, it’s time to go home, everybody tidy up”. Respon murid-murid beragam, sedikit yang ikut bernyanyi, ada yang hanya diam saja dan bahkan ada yang masih bermain. Ms. Wiwin mengulang kembali nyanyian dan setelah melihat kondisi murid-murid lebih tertib, Ms. Wiwin menutup pembelajaran dengan berkata “Say Hamdallah, Istighfar and du’a closing Majelis”. Murid-murid pun pamit pulang dengan mencium tangan Ms Wiwin satu persatu. Sore itu ada yang berbeda karena tiba-tiba ada satu orang murid yang memeluk dan mengecup pipi Ms Wiwin. Ms Wiwin kaget dan karenanya  Ms. Wiwin pun balik memeluk dan menciumnya.

Hari itu Ms. Wiwin merasa sangat senang karena baru pertemuan ketiga di kelas tersebut dan ia mendapatkan dua kejutan dalam satu hari yang sama. Sebelumnya ia merasakan diacuhkan karena memang pembelajaran di kelas menggunakan Full English dan hari itu rasa diacuhkan itu hilang setelah mendapat dua kejutan dalam satu hari.

Penulis : AMB & WW
Editor    : TM

Leave a Reply