Menguasai bahasa Inggris tidak hanya tentang memperkaya kosakata, tetapi juga memahami grammar dengan baik. Grammar atau tata bahasa menjadi pondasi utama dalam berkomunikasi secara efektif dan jelas. Sayangnya, banyak pelajar bahasa Inggris yang masih sering melakukan kesalahan grammar, baik dalam percakapan sehari-hari maupun saat menulis. Kesalahan ini sering terjadi karena kebiasaan menerjemahkan langsung dari bahasa ibu, kurangnya latihan, atau pemahaman yang belum sempurna terhadap aturan grammar yang berlaku. Akibatnya, pesan yang disampaikan bisa menjadi membingungkan atau bahkan salah arti. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja kesalahan grammar yang paling umum dilakukan agar bisa memperbaikinya sejak dini.
Salah satu kesalahan grammar yang sering dilakukan adalah penggunaan tenses yang tidak sesuai. Tenses berfungsi untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa, namun banyak pembelajar yang masih bingung kapan harus menggunakan present tense, past tense, atau future tense. Misalnya, banyak yang mengatakan, “Yesterday I go to the market,” yang seharusnya “Yesterday I went to the market.” Kesalahan ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang perubahan kata kerja dalam past tense. Cara menghindarinya adalah dengan rutin mempelajari tabel irregular verbs dan sering berlatih membuat kalimat dengan berbagai tenses. Selain itu, penting juga untuk membiasakan diri membaca atau mendengarkan materi berbahasa Inggris agar lebih peka terhadap pola kalimat yang benar.
Kesalahan berikutnya yang sering muncul adalah subject-verb agreement atau kesesuaian antara subjek dan kata kerja. Dalam bahasa Inggris, kata kerja harus disesuaikan dengan jumlah subjek, apakah tunggal atau jamak. Contohnya, kalimat “She go to school every day” seharusnya ditulis “She goes to school every day.” Banyak pelajar yang menganggap enteng aturan ini, padahal jika diabaikan, kalimat bisa terdengar janggal bagi penutur asli. Untuk menghindari kesalahan ini, biasakan untuk selalu memeriksa subjek dalam kalimat sebelum menentukan bentuk kata kerjanya. Latihan soal subject-verb agreement secara berkala juga bisa membantu meningkatkan ketelitian saat berbicara maupun menulis.
Selain itu, penggunaan preposisi yang salah juga menjadi salah satu kesalahan grammar yang paling umum. Preposisi seperti “in”, “on”, “at”, “to”, dan “for” sering kali membingungkan bagi pelajar bahasa Inggris karena dalam bahasa Indonesia tidak ada aturan yang seketat ini. Misalnya, banyak yang mengatakan, “I’m good in English,” padahal yang benar adalah “I’m good at English.” Kesalahan preposisi sering terjadi karena pelajar terbiasa menerjemahkan secara harfiah atau mengandalkan perasaan. Untuk menghindarinya, pelajari preposisi secara kontekstual dengan membaca kalimat contoh atau mendengar penggunaannya dalam percakapan asli. Menghafal preposisi secara lepas tanpa konteks biasanya kurang efektif, sehingga praktik nyata jauh lebih dianjurkan.
Kesalahan grammar lainnya yang sering terjadi adalah dalam penggunaan articles seperti “a”, “an”, dan “the”. Banyak pelajar yang bingung kapan harus menggunakan artikel tertentu atau malah menghilangkannya sama sekali. Contohnya, mengatakan “I saw cat in the garden,” padahal seharusnya “I saw a cat in the garden.” Artikel sangat penting karena bisa mengubah makna kalimat. Misalnya, “I saw a cat” berarti melihat seekor kucing (kucing apa saja), sementara “I saw the cat” berarti melihat kucing yang sudah diketahui sebelumnya. Untuk menghindari kesalahan ini, pelajari aturan penggunaan artikel dan seringlah membaca teks berbahasa Inggris agar terbiasa dengan pola penggunaannya. Jangan ragu untuk meminta feedback dari guru atau teman belajar saat menulis atau berbicara dalam bahasa Inggris.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan grammar yang umum ini, kemampuan berbahasa Inggris akan meningkat secara signifikan. Grammar yang baik akan membuat komunikasi lebih efektif, jelas, dan mudah dipahami oleh lawan bicara, baik dalam konteks percakapan sehari-hari, akademis, maupun profesional. Latihan yang konsisten, belajar dari kesalahan, serta sering berinteraksi dengan bahasa Inggris secara aktif merupakan kunci utama untuk memperbaiki grammar. Ingatlah bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, namun dengan kesadaran dan usaha yang terus-menerus, kita bisa mengurangi kesalahan dan menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.