Bahasa adalah alat penting dalam interaksi sosial. Dalam pergaulan sehari-hari bahasa digunakan dalam komunikasi untuk menyampaikan pesan tertulis dan lisan. Selain itu bahasa disampaikan dalam bentuk simbol-simbol dan rambu-rambu yang maknanya dipahami bersama baik secara lokal maupun global. Menguasai dua bahasa atau lebih akan memperluas pergaulan seseorang. Kemampuan menguasai dua bahasa ini disebut bilingual. Ada 3 manfaat bilingual bagi anak:

1. Kognitif

Anak bilingual mampu berkomunikasi dengan dua bahasa. Saat dia sulit untuk menyampaikan pesan atau mengekspresikan perasaan dengan satu bahasa, otomatis dia akan menggunakan bahasa kedua. Hal ini ini disebut dengan olahraga mental. Oleh karena itu anak bilingual mempunyai kemampuan membaca, berbahasa dan intelegensi lebih baik daripada anak-anak monolingual. Dalam sebuah penelitian terhadap hasil ujian masuk perguruan tinggi, anak-anak bilingual memperoleh nilai akademik lebih baik serta mempunyai kemampuan dalam perencanaan, design dan pemecahan masalah yang lebih baik.

2. Sosial

Anak bilingual mempunyai tingkat emosi yang lebih baik. Mempelajari bahasa erat kaitannya dengan belajar budaya sehingga menimbulkan pemahaman dua budaya atau bikultural. Kondisi ini menimbulkan kematangan emosi seperti percaya diri, terbuka, supel, empati dan fleksibel yang membuat dia aktif berinteraksi dalam masyarakat maupun dengan orang asing. Anak bilingual mempunyai kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan mendapatkan posisi pekerjaan yang layak secara global.

3. Kesehatan

Anak bilingual terbiasa menggunakan dua bahasa dalam berkomunikasi. Hal ini membuat sel saraf otak bekerja aktif dan meningkatkan kapasitas memory. Sebuah penelitian di University of Kentucky USA menyatakan bahwa bilingual membuat orang terhindar dari penyakit hilang ingatan atau kepikunan yang disebut Alzheimer dan dementia. Dalam sebuah penelitian di Italia Utara dilakukan scan otak terhadap 45 orang yang berbicara Jerman-Italia. Hasilnya menunjukkan orang-orang bilingual mengalami koneksi antar bagian otak atau koneksi bagian-bagian tertentu pada otak yang lebih banyak daripada monolingual sehingga mereka mengalami resiko Alzheimer lebih kecil. Hal ini diperkuat oleh Dr. Clare Walton peneliti dari Alzheimer’s Society bahwa bilingual dapat mencegah dementia.   

Berikut tips bagi orang tua dalam mengenalkan bahasa asing pada anak:

1. Biasakan berbahasa asing kepada anak anda sejak dini. Memang ada pendapat hal ini tidak bisa kita lakukan pada anak-anak berkebutuhan khusus. Mengenalkan bahasa asing kepada anak sedini mungkin merangsang perkembangan otak lebih pesat sehingga kecerdasan bahasa akan menonjol, meningkatkan kematangan emosi dan berpotensi meningkatkan kepekaan sosial.
2. Mulailah dengan kata-kata dasar yang sering ditemui atau digunakan di rumah. Gunakan kata-kata itu dalam aktivitas sehari-hari. Proses ini disebut dengan habit formation yaitu melatih anak-anak menggunakan bahasa asing secara teratur dan berkelanjutan sehingga menjadi kebiasaan.
3. Buatlah Daily Vocabulary Checklist (DVC). Buatlah daftar vocabularies (perbendaharaan kata) bahasa asing yang harus dikuasai oleh anak anda selama sepekan. Anda harus konsisten menggunakan kata-kata tersebut dalam komunikasi sehari hari. Buatlah checklist harian untuk mengukur perkembangan kosakata buah hati anda. Teknis ini bermanfaat karena kita dapat mengganti topik setiap pekan dan penguasaan kosakata bahasa asing anak anda terukur. 
4. Berilah penghargaan pada setiap prestasi anak anda. Salah satu pendorong motivasi anak untuk belajar adalah perhargaan baik berupa pujian, motivasi dan hadiah. Menurut Stephen Krashen dalam Affective Filter Hypothesis disebutkan bahwa penguasaan bahasa asing alan berlengsung dengan efektif apabila tension (ketegangan) menurun. Suasana yang menyenangkan dan nyaman saat belajar di rumah mendorong motivasi dan rasa percaya diri.
5. Libatkan partner dalam proses ini. Rasa bosan pasti hinggap dalam kegiatan apapun termasuk mengajarkan bahasa asing untuk anak anda. Mencari partner seperti kursus bahasa Inggris akan membuat motivasi anak terjaga, nyaman, gembira dan anda sangat terbantu dalam mencapai tujuan. National English Centre menawarkan program bahasa Inggris anak-anak Islamic English Club dengan konsep FUN FLUENT FRIENDLY dan ONLINE NYA BEDA. Kami persembahkan suasana belajar yang fun dengan banyak games, interactive activities, materi yang menarik dan membuat putra putri anda bebas nyaman berbicara bahasa Inggris penuh percaya diri. Pengajar yang bersahabat membuat suasana belajar makin nyaman dan memotivasi peserta untuk aktif belajar. Kelas kami didukung teknologi online sehingga dapat diakses dengan mudah dari rumah, full of interactive features serta didukung aplikasi belajar bahasa Inggris yang dapat diakses kapanpun.