Persiapan Tes TOEFL ITP dan IELTS: Tips dan Strategi

Tes TOEFL ITP dan IELTS adalah dua ujian kemampuan bahasa Inggris yang banyak dijadikan syarat untuk melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Meski sama-sama mengukur kemampuan berbahasa Inggris, kedua tes ini memiliki format dan fokus yang berbeda. TOEFL ITP (Institutional Testing Program) lebih sering digunakan untuk keperluan internal institusi, dengan fokus pada akademik, sedangkan IELTS (International English Language Testing System) diakui secara internasional, mencakup versi Academic dan General Training. Dalam menghadapi dua tes ini, persiapan yang matang sangat diperlukan agar peserta tidak hanya memahami struktur soal, tetapi juga mampu menunjukkan kemampuan bahasa Inggris secara efektif.
Langkah pertama dalam persiapan adalah memahami format dan struktur soal dari masing-masing tes. TOEFL ITP terdiri dari tiga bagian utama: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, serta Reading Comprehension. Sementara itu, IELTS memiliki empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Pemahaman terhadap jenis pertanyaan dan waktu pengerjaan tiap bagian sangat penting untuk menyusun strategi belajar. Misalnya, pada IELTS bagian Writing, peserta diharapkan mampu menulis dua esai dengan topik berbeda dan pendekatan yang sesuai, sementara di TOEFL ITP, peserta tidak diuji kemampuan menulis esai, melainkan penguasaan tata bahasa (grammar) dan pemahaman bacaan akademik.
Setelah memahami struktur tes, strategi berikutnya adalah membangun kebiasaan belajar yang konsisten dan terarah. Latihan soal secara rutin adalah cara terbaik untuk membiasakan diri dengan tipe pertanyaan yang akan dihadapi. Gunakan buku panduan resmi seperti The Official Guide to the TOEFL Test atau IELTS Cambridge Series, serta manfaatkan platform digital yang menyediakan simulasi tes. Selain itu, luangkan waktu untuk memperkaya kosakata (vocabulary) dan memperbaiki pelafalan (pronunciation), terutama bagi peserta IELTS karena tes ini mencakup bagian berbicara langsung (speaking test) dengan penguji. Mendengarkan podcast, menonton video berbahasa Inggris, dan membaca artikel akademik juga sangat membantu memperluas wawasan bahasa dan memperkuat konteks.
Tak kalah penting, berlatih dengan mentor atau tutor profesional dapat mempercepat proses belajar. Tutor yang berpengalaman bisa memberikan evaluasi objektif, terutama untuk bagian writing dan speaking, yang sulit dinilai sendiri. Mereka juga bisa membantu mengidentifikasi kelemahan spesifik, misalnya kesalahan tata bahasa yang sering diulang atau struktur argumen yang belum kuat. Dengan bimbingan profesional, peserta dapat belajar menyusun jawaban yang efektif, memanfaatkan waktu dengan efisien, dan membangun kepercayaan diri. Dalam banyak kasus, peserta yang dibimbing secara intensif oleh tutor menunjukkan peningkatan skor yang signifikan dalam waktu singkat, karena mereka belajar secara lebih fokus dan strategis.
Akhirnya, kesiapan mental dan manajemen waktu saat ujian adalah faktor kunci yang sering dilupakan. Banyak peserta yang sudah siap secara akademik, namun gagal mencapai skor optimal karena gugup, kurang istirahat, atau tidak mampu mengelola waktu dengan baik selama ujian. Oleh karena itu, penting untuk melakukan simulasi tes secara utuh—dengan batas waktu dan kondisi yang menyerupai tes sebenarnya—beberapa kali sebelum hari H. Persiapkan diri dengan tidur cukup, makan sehat, dan datang lebih awal ke lokasi ujian. Untuk tes IELTS yang dilakukan secara lisan, latihan wawancara dan berbicara dengan percaya diri sangat disarankan agar jawaban tidak terdengar kaku atau hafalan.
Sebagai penutup, persiapan tes TOEFL ITP dan IELTS bukan hanya soal belajar materi, tetapi juga tentang strategi, kebiasaan, dan mentalitas. Dengan pemahaman yang baik terhadap struktur tes, latihan yang konsisten, bimbingan dari tutor profesional, dan manajemen waktu yang efektif, siapa pun dapat meningkatkan peluang meraih skor tinggi. Persiapan yang matang bukan hanya memudahkan dalam menjawab soal, tetapi juga memberikan kepercayaan diri penuh saat memasuki ruang ujian. Ingatlah bahwa skor yang baik dari TOEFL ITP atau IELTS bisa menjadi kunci untuk membuka berbagai peluang studi dan karier internasional yang lebih luas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top