Per Januari 2023, pemerintah sudah mencabut PPKM. Masyarakat sudah dapat (kembali) melakukan kegiatan yang bersifat kerumunan. Namun tetap ada himbauan untuk tetap menggunakan masker di ruang tertutup. Kebiasaan yang sudah tercipta saat PPKM, diharapkan sudah menjadi kebiasaan baru di masyarakat.
Pencabutan PPKM bukan berarti covid sudah hilang. Ini berarti pemerintah menganggap sudah terbangun kebiasaan baru yang dimulai saat pandemi. Menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga imunitas, adalah hal yang harus tetap dipertahankan.
Imunitas atau daya tahan tubuh bisa dipahami secara sederhana sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem ini akan bekerja melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Maka dari itu, sistem daya tahan tubuh harus tetap dijaga agar kita bisa terhindar dari kemungkinan tertular atau terjangkit penyakit.
Ada beragam cara melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan salah satunya adalah konsumsi makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang diketahui baik untuk daya tahan tubuh.
1. Jeruk
Jeruk adalah salah satu buah dari keluarga Citrus yang tinggi kandungan vitamin C. Vitamin ini diperlukan untuk meningkatkan jumlah sel darah putih dalam tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi, misalnya COVID-19.
Banyak orang selama ini langsung mencari sumber vitamin C ketika terserang flu. Hal itu dikarenakan, vitamin C memang dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C diduga dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi. Sementara, hampir semua buah jeruk kaya akan vitamin C.
Buah jeruk yang populer meliputi:
- Jeruk bali
- Jeruk keprok
- Jeruk lemon
- Jeruk nipis
Karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C, Anda memerlukan asupan vitamin C dari makanan setiap hari untuk kesehatan yang berkelanjutan.
Jumlah harian yang disarankan untuk kebanyakan orang dewasa adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria
Jika Anda memilih suplemen, hindari mengkonsumsi lebih dari 2.000 miligram (mg) sehari. Untuk sementara, vitamin C memang dapat membantu Anda pulih lebih cepat dari dari penyakit flu. Namun, belum ada bukti bahwa vitamin C efektif juga terhadap Covid-19.
2. Brokoli
Brokoli dikenal sebagai jenis sayuran yang kaya akan vitamin, seperti vitamin A, C, dan E. Tak hanya itu, brokoli juga mengandung berbagai mineral dan antioksidan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.
Brokoli juga mengandung serat dan banyak zat antioksidan lainnya sehingga sangat berguna untuk menunjang sistem kekebalan tubuh. Kunci untuk mempertahankan kandungan nutrisi brokoli ini, yaitu dengan mengolah atau memasaknya sesederhana mungkin, seperti hanya mengukusnya. Brokoli bahkan lebih baik lagi dikonsumsi secara langsung setelah melewati proses pembersihan.
3. Bayam
Selain brokoli, sayuran hijau lain yang juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah bayam. Sayuran ini diketahui memiliki kandungan vitamin C, beta karoten, dan antioksidan yang berkhasiat untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan kuman penyebab infeksi.
Bayam termasuk jenis sayuran yang kaya akan vitamin C. Bayam juga mengandung banyak antioksidan dan beta karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi lewat penguatan sistem kekebalan tubuh. Mirip dengan brokoli, konsumsi bayam paling sehat adalah dengan cara dimasak sesederhana mungkin sehingga bisa mempertahankan kandungan nutrisinya.
4. Kacang Almond
Selain vitamin C, vitamin E juga turut berperan dalam menjaga sistem imun. Vitamin E termasuk antioksidan kuat sebagai kunci untuk menunjang sistem kekebalan tubuh. Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang berarti membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap dengan benar. Salah satu sumber vitamin E yang baik bagi tubuh adalah kacang almond. Untuk memperoleh manfaatnya, disarankan untuk mengkonsumsi sedikitnya 30 gram per hari atau sekitar 30 butir kacang.
5. Biji Bunga Matahari
Dalam biji bunga matahari terdapat banyak gizi yang baik untuk memelihara sistem imunitas tubuh, seperti vitamin B6, vitamin E, magnesium, fosfat, dan selenium.
Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi biji bunga matahari secara rutin bisa mengurangi risiko Anda mengalami peradangan atau terkena infeksi virus.
Biji bunga matahari atau kuaci adalah bahan makanan yang mengandung beragam nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, dan vitamin B6 dan vitamin E. Vitamin E di sini penting dalam mengatur dan memelihara fungsi sistem kekebalan tubuh. Biji bunga matahari juga sangat tinggi dalam selenium. Di mana, ketika mengonsumsi 1 ons biji bunga matahari, Anda telah mencukupi setengah dari kebutuhan selenium harian rata-rata orang dewasa.
Tips Menjalankan Gaya Hidup Sehat
Selain mengonsumsi makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, cara lain yang juga perlu Anda terapkan adalah menjalani gaya hidup sehat. Hal ini karena gaya hidup yang tidak sehat bisa mengganggu proses dan fungsi tubuh, termasuk sistem imun. Akibatnya, Anda akan lebih mudah jatuh sakit.
Berikut ini adalah beberapa tips menjalankan gaya hidup sehat yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Mencukupi waktu istirahat atau tidur malam
- Berolahraga secara rutin
- Mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan merokok
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol serta makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula
- Mengelola stres dengan baik
- Melakukan vaksinasi, misalnya vaksin COVID-19 dan vaksin Influenza
Itulah beragam pilihan makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem imun yang kuat tentu sangat penting bagi setiap orang agar terhindar dari penyakit. Namun, bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui cara meningkatkan daya tahan tubuh yang tepat.
https://www.alodokter.com/berikut-ini-makanan-dan-tips-meningkatkan-daya-tahan-tubuh-yang-benar
https://www.halodoc.com/artikel/5-pilihan-makanan-untuk-menjaga-sistem-kekebalan-tubuh
