Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang secara luas digunakan sebagai media komunikasi dalam berbagai tujuan. Baik itu sebagai media kegiatan akademisi maupun percakapan santai sehari-hari. Perkembangan zaman di era digital ini dan mobilitas yang semakin pesat menjadikan penggunaan bahasa inggris semakin dibutuhkan dan diminati oleh masyarakat luas. Namun tidak sedikit dari mereka memiliki tantangan dan kesulitan dalam mempelajari dan mengasah skill bahasa ini. Berikut adalah metode belajar bahasa inggris yang dapat diaplikasikan agar memberikan kesan yang menyenangkan.
- Jangan terlalu berorientasi dengan penggunaan grammar
Salah satu penyebab seseorang malu atau enggan dalam mempelajari bahasa inggris adalah takut membuat kesalahan dalam merangkai kata sesuai dengan kaidah grammar atau tata bahasa inggris. Mindset ini akan menjadikan mereka takut dalam mengekspresikan perasaan mereka dalam bahasa inggris. Bagi pengajar, sangat disarankan untuk tidak secara terus menerus mengoreksi tata bahasa/grammar dalam proses belajar mengajar, khususnya bagi pelajar pemula. Proses belajar bahasa ini dianalogikan dengan mengajarkan seorang anak dalam berbicara. Kita tidak mengharapkan anak tersebut untuk bisa berbicara dengan tata bahasa yang sesuai. Anak tersebut lebih banyak diajarkan perbendaharaan kata yang banyak. Maka oleh itu, sangat penting sekali untuk membangun vocabulary yang banyak dalam proses awal belajar bahasa.
- Belajar dengan games/permainan
Bermain games adalah kegiatan yang menyenangkan bagi hampir setiap orang. Dengan bermain games, kegiatan belajar tidak akan terasa jenuh dan monoton. Namun games yang bisa dimainkan harus menstimulasi kemampuan bahasa. Game yang ideal untuk proses belajar ini dibuat dalam instruksi bahasa inggris dan memancing pemain untuk secara aktif menggunakan bahasa inggris untuk memenangkan permainan. Selain memberikan kesan menyenangkan, kegiatan ini akan meningkatkan semangat. Banyak sekali platform dan aplikasi smartphone yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa inggris seperti crossword, scrabble, word chain, dll.
- Gunakan sosial media sebagai teman belajar
Era digital memudahkan kita untuk mengakses informasi dari sumber yang tidak terbatas. Salah satunya adalah dengan sosial media. Platform sosial media memberikan kita kesempatan untuk membangun jaringan yang lebih luas. Jalinlah pertemanan dengan teman internasionalmu dan menjadikan mereka partner untuk berlatih percakapan bahasa inggris. Selain berlatih langsung dengan native speaker, social media platforms dapat menjadi sumber mendapatkan referensi belajarmu dengan metode self-study.
- Belajar dengan YouTube
Seperti halnya sosial media, YouTube menyajikan lesson video interaktif yang dapat diakses tanpa batas untuk berbagai kelompok usia. Sisipan konten berbahasa inggris yang memberikan hiburan seperti video komedi, vlog, ataupun podcast akan menjadikan proses belajar lebih mengasyikan. Beberapa fitur YouTube seperti toolbar subtitle akan membantu untuk belajar dengan nyaman.
- Berlatih dengan musik
Proses belajar dapat menjadi efektif apabila dilakukan dengan mengkombinasikan kedua fungsi otak yang menjadi pusat proses belajar. Otak kiri memiliki peran dalam memproses informasi berupa kata dan bahasa. Namun sayangnya informasi tersebut tersimpan dalam waktu yang singkat (short-term memory) sehingga seringkali seseorang memiliki kecenderungan lupa akan kosa kata yang pernah dipelajari. Sedangkan otak kanan berperan dalam kegiatan seni, salah satunya adalah musik, yang mana informasi akan terekam dalam waktu yang lebih lama (long-term memory). Perpaduan fungsi dan peran kedua otak ini akan memaksimalkan belajar secara efektif. Sama halnya dalam proses belajar bahasa inggris. Belajar dengan lagu berbahasa inggris akan membantu dalam mengasah skill listening, mengingat vocabulary dan belajar pengucapan kata. Hal ini dapat dilakukan dengan mendengarkan dan menyanyikan lagu dan memahami makna lagu tersebut.
- Praktikan secara aktif
Kemampuan bahasa akan semakin terasah apabila digunakan atau diaplikasikan di dalam proses berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Biasakan untuk mengungkapkan perasaan dan berdiskusi dalam bahasa inggris. Dapat dimulai dengan mengekspresikan dengan frase atau ungkapan yang sederhana seperti “thank you”, “excuse me”, atau “could you help me?” sampai bentuk yang lebih kompleks yang sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang semakin bertambah. Temukan teman yang bisa dijadikan sebagai partner dalam bercakap-cakap dalam bahasa inggris seperti, teman sekelas, guru bahasa inggris, kakak atau adik di rumah. Atau mungkin murid bisa bergabung dengan sebuah English community atau English Club yang akan memfasilitasi anggotanya dalam mengasah English conversation.
- Membuat kebiasaan
“Bisa karena terbiasa” adalah ungkapan klasik yang benar adanya. Penggunaan bahasa inggris secara aktif yang menjadi kebiasaan akan menjadikan seseorang secara spontan dan cepat meningkatkan skillnya. Bangunlah kebiasaan di lingkungan sekolah ataupun rumah dimana penggunaan bahasa inggris diharuskan atau menjadi kewajiban. Misalkan menetapkan suatu tempat yang dijadikan “English Speaking Zone” atau menetapkan satu atau beberapa hari dalam bahasa inggris sebagai “English Day”.