Manfaat membaca untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris

Perkembangan dunia yang semakin pesat, membuka banyak kesempatan untuk pendidikan dan pekerjaan di luar negeri. Tentu saja dengan memiliki kemampuan bahasa yang menunjang.

Keahlian berbahasa Inggris menjadi suatu kebutuhan yang tak terelakkan di masa revolusi industri menuju 5.0 dan digitalisasi semua sektor secara global. Selain itu, Bahasa Inggris juga membuka banyak pintu kesempatan pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul, suatu misi yang terus diupayakan Pemerintah Indonesia.

Bahasa Inggris merupakan bahasa asing di Indonesia. Tahun 1950an, mulai berdiri sekolah Internasional. Pada awalnya sekolah ini dibuat untuk anak – anak ekspatriat. Namun seiring berjalannya waktu, ada pula anak Indonesia yang belajar disana. Biasanya mereka adalah anak yang orang tuanya sering pindah tugas, terutama ke luar negeri. Sehingga anak disiapkan dengan lingkungan heterogen sejak dini. Namun begitu, biaya pendidikan di sekolah internasional cukup bervariasi. Pastinya, harganya diatas rata – rata sekolah swasta. Sehingga anak Indonesia yang bersekolah di sekolah internasional hanya kalangan ekonomi atas. 

Tingginya minat orang tua untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah berbasis (dengan pengantar) Bahasa Inggris, memunculkan fenomena sekolah yang mengadopsi sistem internasional / bilingual. Dengan tetap mengacu pada kurikulum nasional, sekolah ini memiliki kelas dengan (pengantar) bahasa Inggris. Kelas ini adalah pilihan orang tua karena biaya pendidikannya lebih mahal dibandingkan kelas reguler. Namun tetap terjangkau dibandingkan  sekolah internasional.

Pilihan ini tentu merupakan peluang orang tua dengan ekonomi menengah untuk membekali anak mereka dengan Bahasa Inggris. Menyekolahkan anak di lingkungan yang aktif berbahasa Inggris, diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan dalam Bahasa Inggris. 

Hal diatas merupakan contoh pilihan untuk pendidikan anak. Adapun untuk pembelajar dewasa, selalu ada pilihan untuk belajar bahasa Inggris. Terutama dalam penambahan kosa kata. Kebutuhan pembelajar dewasa lebih banyak untuk mengerjakan tes (seperti TOEFL) untuk kebutuhan kerja atau pendidikan tinggi.

Pembelajar dewasa, yang sudah berkegiatan penuh, perlu memiliki strategi dalam belajar Bahasa Inggris, dalam hal ini penambahan kosa kata.  

Lumen institute, New York, menempatkan membaca (teks berbahasa Inggris) di urutan pertama untuk menambah kosakata. Pembaca akan terpapar dengan banyak kosakata. Ketika bertemu kata baru, cari sinonim / terjemahnya, termasuk penggunaannya dalam kalimat. Catat  semua kata baru, termasuk contoh kalimatnya. Di waktu lain, catatan tersebut dibaca kembali sebagai bentuk pengulangan. 

Jika membaca belum menjadi kebiasaan, luangkan waktu setiap hari untuk mulai membaca. Lama membaca bisa disesuaikan dengan target yang ingin dicapai. Pemilihan tema bacaan juga bisa membantu untuk menjaga konsentrasi saat membaca. Tentu saja dengan tetap membuat catatan sebagai bahan penderasan.

Ada pendapat bahwa penggunaan kamus (bentuk buku) lebih direkomendasikan. Saat mencari kata menggunakan (buku) kamus, terlintas pula kata – kata lainnya, yang bisa langsung dilihat arti dan penggunaannya dalam kalimat. Sedangkan saat kita menggunakan kamus digital, kata yang terlihat hanya yang dicari. 

Sesuai info diatas, pemilihan tema dapat membantu untuk menjaga minat membaca. Terutama bagi yang kurang suka membaca. Tema yang familiar dengan kita, dapat membantu kita untuk memahaminya. 

Selain pemilihan tema, berikut adalah beberapa hal yang juga bisa membangun minat membaca :

  1. Read at your level

Setelah menentukan tema yang akan dibaca, pilih bacaan yang sesuai dengan level kita. Jika ingin mengetahui level membaca, bisa gunakan tes yang dapat ditemukan di internet. Setelah mengetahui level, carilah teks bacaan sesuai level. Membaca sesuai level membantu menjaga kontinuitas dalam membaca. Dengan begitu, membaca menjadi suatu kebiasaan. 

Sesuai usulan diatas, saat membaca , disarankan untuk didampingi kamus. Saat menemukan kata yang sulit, segera mencari arti / persamaannya. Dilanjutkan dengan menggunakannya dalam kalimat.

  1. Read often

James Clear dalam buku Atomic Habits menjelaskan tentang pentingnya pembiasaan, sehingga tercipta 1% lebih baik setiap harinya. Bacaan yang sesuai level, dengan tema yang diminati, dilakukan secara rutin dengan lama pembiasaan yang dibuat meningkat secara berkala. Bisa dimulai dari 15, 30 hingga akhirnya membaca menjadi sebuah kebiasaan. 

Setelah 1 bulan, daftar kosa kata sudah terkumpul. Bahkan dengan kata yang sering terulang, menjadikannya sesuatu yang mudah.

  1. Read improves grammar

Rutin membaca membuat kita terbiasa dengan bentuk kalimat. Saat membaca, otak menyimpan bentukan grammar yang terstruktur. Membaca dengan bersuara bahkan membantu menyimpan semua yang sudah dipelajari. Buku berisi latihan grammar bisa membantu untuk pemahaman dasar diawal. 

  1. Read improves writing

Membaca dengan tema yang disukai, dengan penulis yang juga disukai, dapat meningkatkan kemampuan menulis. 

Selain membantu secara kemampuan bahasa, membaca juga memberikan keuntungan lainnya. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi keuntungan tambahan dari gemar membaca :

  • Membaca meningkatkan empati

Membaca memberikan informasi tentang situasi pada setiap kejadian. Saat tema bacaan terkait dengan kisah hidup, pembaca dapat tersentuh dan menimbulkan empati. 

  • Membaca membantu tidur

Berlepas dari jenis bacaan yang dipilih, membaca membawa pembaca ke situasi yang berbeda. Terkadang membaca juga dapat mengurangi stress dan membangkitkan mood (semangat). Pada akhirnya, saat sudah merasa santai, kegiatan ini dapat membantu seseorang untuk tidur. 

Berlepas dari semua kebaikan tersebut diatas, Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat literasi yang rendah. Pembiasaan membaca menjadi PR bersama. Orang tua dapat menjadi contoh, dengan memperbanyak membaca didepan anak – anak. Sehingga mereka terbiasa dengan membaca dibanding sibuk dengan gawai. Sekolah dapat memasukkan variasi tugas membaca. Pemerintah juga dapat membantu dengan memperbanyak fasilitas perpustakaan. Dengan begitu, membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan dan sudah diperkenalkan sejak dini,

Secara umum, membaca adalah aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.  

Membiasakan membaca perlu ditumbuhkan sejak dini. Peran keluarga dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung kebiasaan tersebut. Namun tetap saja semua dikembalikan kepada pribadi masing – masing. Berikut adalah beberapa tips untuk dapat menjadi pembaca yang baik  :

  1. Membaca dengan suara.

Secara teori, saat otak mendengar bacaan, informasi tersebut terekam. Ini membantu pembaca memahami dan menyimpan informasi.

  1. Membuat pertanyaan

Pilihan bacaan dapat dipengaruhi dengan judul yang menarik atau penulis yang terkenal. Untuk membantu memudahkan memahami bacaan, buat pertanyaan terkait tema. Ini diharapkan dapat menjaga agar tidak mudah bosan.

  1. Bercerita

Bercerita adalah cara untuk membuat membaca menjadi menarik. Bercerita menunjukkan apakah seseorang memahami yang dibaca. 

  1. Membuat catatan

Catatan membantu dalam memahami dan kemudian menceritakan kembali kepada yang lain. Kegiatan ini juga merupakan latihan untuk otak.

  1. Membaca adalah kebiasaan orang sukses

Warren Buffet, Bill Gates, Jeff Bezos dan Ellon Musk adalah sedikit dari contoh nyata orang yang sukses. Dan mereka sangat gemar membaca. Ini bisa menjadi penyemangat saat semangat mulai turun.

Demikian informasi terkait kegiatan membaca. Banyak kebaikan yang bisa didapat. Bagi yang belum suka, ada beberapa tips yang disampaikan. Semoga bisa bermanfaat untuk menumbuhkan kegemaran membaca untuk diri dan sekitar. 

Selamat membaca..

Leave a Reply