“Technology will never replace teachers, but teachers who use technology will replace those who don’t”
Industri 4.0 sudah menjadi bagian hidup masyarakat kita sehari hari. Kemudahan karena pemanfaatan digital technology, memberikan banyak variasi pilihan bagi para penggunanya. Tua-muda, di kota dan di desa dan di manapun, teknologi sudah menjadi gaya hidup yang sudah mengakar dan terus bergantung pada kemudahan-kemudahannya.
Begitu juga para guru yang sejatinya mengajar dan mendidik peserta didiknya pun tidak lepas dari tuntutan pemanfaatan era digital di setiap tugasnya sebagai pendidik. Semua kegiatan yang mereka lakukan secara manual sebelumnya, berubah mengikuti tuntutan pasar yang juga ingin mendapatkan kemudahan dan kecepatan yang berbiaya murah pada saat sebelum – ketika dan – sesudah belajar.
Menyikapi kondisi saat ini, sebenarnya, para guru tetap bisa berkiprah dengan memanfaatkan teknologi yang akan memudahkan strategi pengajaran untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dengan beberapa hal yang dapat diaplikasikan sebagai berikut. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan teknologi yang akan diterapkan, para guru tetap harus mampu mengembangkan dirinya dan menyesuaikan kondisi belajar peserta didiknya dengan fasilitas yang mereka miliki. Berikut poin poin yang berhubungan dengan teknologi dan proses pembelajaran:
1. Teknologi adalah alat bernilai yang dapat mendukung pembelajaran pada mata ajar apapun.
2. Guru – guru yang kurang terbiasa dengan pemanfaatan teknologi dalam pengajarannya akan merasa kurang nyaman ketika mencoba menerapkannya sebagai alat bantu dalam proses KBM
3. Kenyataannya saat ini, peserta didik besar dan akrab dengan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari hari dan mungkin kurang merasa nyaman bila mereka belajar tanpa pelibatan teknologi.
4. Dengan keterampilan dasar penggunaan teknologi dan perencanaan pembelajaran, guru manapun dapat menghadapi ketidaknyamanan kerumitan penggunaan teknologi dan bisa meningkatkan kemampuannya sebagai alat bantu pembelajaran di kelas.
Mata ajar apapun yang akan dipresentasikan di kelas, maka teknologi bisa menjadi alternatif alat bantu mengajar dan evaluasi siswa yang efektif secara efisien serta memudahkan pengajar menyimpan hasil prestasi siswa secara otomatis pada sistem daring, juga bisa mendukung kampanye “hijrah Nol sampah”.
